Apa perbedaan sablon kaos digital dan sablon?

Seperti kita ketahui bersama, cara paling umum dalam produksi pakaian adalah dengan sablon tradisional.Namun seiring berkembangnya teknologi, pencetakan digital menjadi semakin populer.

Mari kita bahas perbedaan sablon kaos digital dan sablon?

061

1. Aliran proses

Sablon tradisional termasuk pembuatan layar, dan menggunakan layar ini untuk mencetak tinta pada permukaan kain.Setiap warna bergantung pada layar terpisah yang digabungkan untuk mencapai tampilan akhir.

Pencetakan digital adalah metode yang jauh lebih baru yang mengharuskan konten pencetakan diproses oleh komputer, dan dicetak langsung ke permukaan produk Anda.

2. Perlindungan lingkungan

Alur proses sablon sedikit rumit dibandingkan digital print.Ini melibatkan pencucian layar, dan langkah ini akan menghasilkan air limbah dalam jumlah besar, yang mengandung senyawa logam berat, benzena, metanol, dan bahan kimia berbahaya lainnya.

Pencetakan digital hanya membutuhkan mesin heat press untuk memperbaiki pencetakan.Tidak akan ada air limbah.

062

3. Efek pencetakan

Lukisan layar harus mencetak satu warna dengan warna tersendiri, sehingga sangat terbatas dalam pemilihan warna

Pencetakan diightal memungkinkan pengguna mencetak jutaan warna, menjadikannya pilihan sempurna untuk foto penuh warna. Karena pencetakan digital telah menyelesaikan komputasi yang rumit, hasil cetakan akhir akan menjadi lebih presisi.

4. Biaya pencetakan

Pengecatan sablon menghabiskan biaya set-up yang besar pada pembuatan sablon, selain itu juga membuat sablon lebih hemat biaya untuk hasil yang besar.Dan ketika Anda perlu mencetak gambar berwarna, Anda akan mengeluarkan lebih banyak biaya untuk persiapan.

Lukisan digital paling hemat biaya untuk kaos cetakan diy dalam jumlah kecil.Secara umum, jumlah warna yang digunakan tidak akan mempengaruhi harga akhir.

Singkatnya, kedua metode pencetakan ini sangat efisien dalam pencetakan tekstil.Mengetahui kelebihan dan kekurangannya sendiri akan memberi Anda nilai maksimal dalam jangka panjang.


Waktu posting: 10 Oktober 2018